Tips Mengeset Lighting studio Untuk Pemula
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO8XlAfhu6DZ7FXVrUHQ1sCTIoAnkQB-VjWaNyoM3rA3HqQWbYaCLNZr3E2HvGHFdTS8cMtvgpo73-lqsV-e1mCR6DeQXuzJvjqjDTrYh7hJ7gEN5i3zuNy_cPEk-K-DBc0j4g1X3rbAyl/s72-c/Tips-Mengeset-Lighting-studio.jpg
Mengeset lighting studio untuk sebuah
pemotretan gampang-gampang sulit. Untuk lebih mudahnya kita harus mengetahui
sifat dan karakteristik lampu studio. Yang kedua, kita harus mengetahui di mana
jatuhnya cahaya lampu studio tersebut. Dengan begitu kita akan lebih mudah
mengatur posisi dan menggunakannya.
Perlu kita ingat bahwa cahaya menginformasikan tentang objek, memberikan nuansa dan rasa. Berlatih menggunakan satu lampu adalah cara paling tepat untuk mengetahui jatuhnya cahaya dan karakteristik lampu dan aksesorisnya. Modeling light menjadi syarat utama untuk membantu proses belajar kita menjadi lebih cepat, karena dengan modeling light kita dapat mengetahui jatuhnya cahaya pada objek, dan mengetahui di mana bayangannya.
Perlu kita ingat bahwa cahaya menginformasikan tentang objek, memberikan nuansa dan rasa. Berlatih menggunakan satu lampu adalah cara paling tepat untuk mengetahui jatuhnya cahaya dan karakteristik lampu dan aksesorisnya. Modeling light menjadi syarat utama untuk membantu proses belajar kita menjadi lebih cepat, karena dengan modeling light kita dapat mengetahui jatuhnya cahaya pada objek, dan mengetahui di mana bayangannya.
Perlu kita cermati bahwa pada pemakaian lampu kilat studio lebih
dari satu, karena intensitas cahaya modeling light hanya
sebagai panduan dengan flash light jauh berbeda, modeling light hanya sebagai
panduan mengetahui jatuhnya cahaya dan bayangan agar kita mudah memposisikan
lampu.
Memahami jatuhnya cahaya dalam mengeset lighting studio
Posisi lampu studio dan jenis aksesorisnya sangat mempengaruhi
hasil foto yang kita peroleh. Misalnya, posisi sejajar dengan objek dengan
posisi menunduk 45° lebih tinggi dari objek, akan menghasilkan gambar yang
berbeda. Posisi lampu dekat degan objek , juga akan menghasilkan gambar yang
berbeda. Lebih baik menggunakan diffuser atau penyebar cahaya, agar cahaya
semakin menyebar, dan semakin lembut kontrasnya.
Beberapa kasus yang sering timbul adalah adanya bayangan pada background. Untuk menghindari bayangan lampu, kita bisa mengakali dengan beberapa trik yaitu:
Beberapa kasus yang sering timbul adalah adanya bayangan pada background. Untuk menghindari bayangan lampu, kita bisa mengakali dengan beberapa trik yaitu:
Posisikan model jauh dari background atau dinding.
Pindahkan posisi lampu lebih tinggi dari model atau objek
menunduk 45 derajat dan atau letakkan 45 derajat di samping objek atau moedel.
Hindari penggunaan flash pada bodi kamera sebagai trigger lampu studio, dan apabila terpaksa
gunakanlah intensitas cahaya yang lebih kecil dari mainlight atau keylight.
Tips mengeset lighting studio
Kita wajib mengenal 3 point utama dalam pencahayaan, yaitu:
Keylight atau mainlight atau lampu utama, bersinar langsung pada objek dan berfungsi sebagai pencahayaan utama.
Keylight atau mainlight atau lampu utama, bersinar langsung pada objek dan berfungsi sebagai pencahayaan utama.
Fill-in light atau cahaya pengisi, intensitas
cahaya ini sering digunakan lebih kecil dari cahaya utama dalam menerangi
objek, menerangi dari sudut samping. Befungsi juga mengurangi kontras cahaya
pada objek. Dalam beberapa situasi, fotografer kadang menggunakan reflektor
atau styrofoam atau bahkan dinding bercat putih untuk memantulkan cahaya.
Backlight atau pencahayaan dari belakang
(disebut juga rim light atau hair light), sumber cahaya dari belakang objek,
terkadang dari samping objek. Tujuannya untuk memisahkan objek dari background
dan membuat dimensi, atau juga memberi kesan dinamis.
Demikianlah tips-tips untuk mengeset lighting studio bagi
pemula dan selamat bereksperimen dalam membuat pencahayan studio.
Sumber : http://digitalfotografi.net/tips-mengeset-lighting-studio-untuk-pemula/tips-mengeset-lighting-studio/
Posting Komentar